Home » » Masuk DPR, Tak Ada Kata 'Belajar'

Masuk DPR, Tak Ada Kata 'Belajar'

Written By Darmaji Aji on Sabtu, 04 Mei 2013 | 06.34

 Masuk DPR, Tak Ada Kata "Belajar"

salampos kota - Pakar Komunikasi Politik dan Peneliti DPR Lely Arianie Napitupulu mengatakan, tidak ada kesempatan atau waktu buat calon anggota legislatif untuk belajar di DPR. Mereka yang terpilih sebagai wakil rakyat sudah harus siap bekerja.
"Tidak ada kata belajar bagi mereka yang ingin masuk ke parlemen. Tapi mereka yang bisa praktikkan kemampuan bahasa politiknya," ujar Lely, dalam diskusi bertajuk 'Bukan Caleg Biasa' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (4/5/2013).
Menurut Lely, banyak anggota DPR yang mengalami gegar budaya (shock culture) ketika menjadi anggota DPR. Mereka dituntut untuk serba bisa tapi pengetahuan terbatas.
"Sepanjang pengamatan saya, politisi yang tidak melalui proses meretokrasi ada gegar budaya. Harus dituntut bicara semua hal," kata dia.
Lely juga menyatakan tidak setuju jika seseorang yang baru menjadi anggota sebuah partai politik langsung menjadi calon anggota legislatif. Setidaknya, menurut dia, dibutuhkan waktu lima tahun terjun di politik sebelum maju menjadi caleg.
"Mereka harus mengerti fungsi budgeting, pengawasan dan legislasi," terangnya.
Lantas, ia mencontohkan Partai Demokrat yang memenangkan Pemilu 2009 dan berhasil menempatkan 148 orang di DPR. Akan tetapi, sosok yang berbicara di media atau tampil ke publik hanya segelintir.

http://nasional.kompas.com/read/2013/05/04/14124496/Masuk.DPR..Tak.Ada.Kata.Belajar
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. salampos kota - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger